Mimpi adalah hal yang menakjubkan yang datang dari alam bawah sadar kita dan membuat kita berada dalam hal-hal yang di luar nalar. Mimpi bisa saja menyenangkan dan membahagiakan meskipun tak nyata. Dan terkadang, mimpi juga menyeramkan dan menyakitkan bahkan teringat-ingat sampai bangun dan bahkan bisa membuat kita ketakutan setengah mati. Nah, di balik mimpi-mimpi yang menghias tidur kita setiap kali memejamkan mata, ternyata ada banyak fakta menarik untuk kita ketahui. Kuy di read sampai akhir^^
1 | Saat tidur dan bermimpi, aktivitas otak menjadi semakin meningkat
Biasanya, keadaan ketika tertidur dideskripsikan sebagai keadaan damai dan tenang. Yah, itu memang hanya tampak dari luarnya saja. Akan tetapi, Nyatanya, otak kita lebih aktif saat tidur dan bermimpi dibanding saat terjaga di siang hari.
2 |Kamu selalu bermimpi ketika tidur, tapi belum tentu bisa memningatnya secara detail saat terbangun
Ketika kamu merasa bahwa saat tidur kamu tidak bermimpi apapun, itu keliru. Kamu tetap bermimpi sekalipun gak mengingatnya sama sekali. Sekalipun sempat mengingatnya, kamu akan melupakan 50 persen mimpimu. Sepuluh menit setelahnya, 90 persen mimpi akan terlupakan. Makanya, detail mimpi yang kamu ingat dengan kuat saat kamu terbangun bisa tiba-tiba hilang begitu saja.
3 | Kamu hanya bisa memimpikan orang yang pernah kamu lihat
Di dalam mimpi, kita hanya bisa memvisualisasikan wajah orang yang pernah kita temui sebelumnya Orang yang paling asing dalam mimpi kita, mungkin saja kita pernah menemuinya disuatu tempat dan waktu dikehidupan nyata. Oleh karena itu kita harus waspada, jangan sampai orang berwajah seram yang kita temui dijalan bisa menjadi tokoh antagonis dalam mimpi kita
4 | Saat bermimpi, kamu akan kesulitan membaca sesuatu walaupun sadar soal waktu
Dalam mimpi, teks yang berusaha kita baca akan berubah menjadi susunan huruf yang tidak beraturan. Demikian halnya dengan waktu. Ketika kita melihat jam, jarumnya akan terlihat tidak konsisten dan tak begitu jelas, tidak bergerak, bahkan menghilang
5 | Ternyata, kamu bisa mengendalikan mimpimu sendiri
Mengendalikan mimpi disebut juga Lucid Dreaming. Lucid Dream adalah kondisi dimana kamun sedang tersadar kalau kamu sedang berada dalam nuansa mimpi. Lucid Dream adalah dunia dimana kamu dapat melakukan segala hal dan berimajinasi tanpa batas. Dan ternyata, Lucid Dream itu bisa kamu latih dengan banyak berkhayal dan berimajinasi sebelum tidur.
6 | Sumber inspirasi dan kreativitas dapat diperoleh dari sebuah mimpi
Ternyata, mimpi itu tidak hanya berisi hal-hal yang remeh dan tak berguna yang hanya berguna untuk diri sendiri tetapi juga berisi hal hal yang yang mampu menginspirasi seseorang untuk menciptakan penemuan-penemuan luar biasa yang mampu mengubah cara hidup manusia jaman sekarang. Contohnya seperti ide google yang digagas oleh Larry Page dan Tabel periodik unsur-unsur kimia oleh Dimitri Mendeleyev.
7 | Terkadang, mimpimu bisa jadi kenyataan
Beberapa kasus telah terjadi, orang yang mengalami kejadian sama persisi dengan yang di mimpinkannya sebelumnya. Akan tetapi ,hal ini masih menjadi perkara syubhat (samar-samar), dan masih diperdebatkan dikalangan ilmuwan mengenai kebenarannya mengingat bukti ilmiahnya belum jelas. Dan kebanyakan menganggapnya sebagai takhayul
Contoh mimpi firasat yang terkenal antara lain mimpi Abraham Lincoln tentang pembunuhan yang menimpanya, mimpi ramalan tentang tenggelamnya kapal Titanic, serta mimpi yang dialami korban insiden 9/11. Akankah kamu percaya?
8 | Ternyata, hewan peliharaanmu juga bermimpi seperti kamu
Hewan peliharaan kesayangan kita juga bermimpi. Akan tetapi, mereka gak mungkin menceritakannya kepada kita kalau mereka bermimpi atau tidak. Tapi coba aja diperhatikan kalau mereka sedang tidur, pasti mereka gerak-gerak sendiri, atau paling tidak mereka ‘mengigau’
9 | Mereka yang mengalami tunanetra juga bisa bermimpi
Mereka yang mengalami tunanetra (bukan sejak lahir) masih bisa melihat berbagai gambar di dalam mimpi mereka, dikarenakan mereka pernah melihat dengan mata normal sebelumnya. sementara orang-orang yang buta sejak lahir, Mereka tetap bisa mengalami mimpi yang intens dan seru, hanya saja mimpi tersebut akan melibatkan indera selain penglihatan.
10 | Mimpi yang kita alami cenderung bernuansa negatif dibandingkan positif
Sebuah penelitian membuktikan bahwa ternyata, kita lebih sering memimpikan hal yang kurang menyenangkan dibandingkan hal yang menyenangkan. Ada tiga jenis emosi yang paling sering kita rasakan ketika sedang bermimpi, yaitu kemarahan, kesedihan, dan rasa takut.
11 | Mimpi yang sama dan terjadi berulang kali
Mimpi yang sama dan terjadi berulang kali adalah cara alam bawah sadar kita untuk menyampaikan sesuatu. Bisa jadi ada sesuatu yang akan menimpa kita di kemudian hari
12 | Mimpi yang terhenti karena terbangun
Kebanyakan orang yang tengah bermimpi indah, apalagi dengan mimpi yang serasa nyata. Namun seketika saja mimpinya terhenti karena terbangun. Tapi tak perlu cemas, ternyata kamu masih bisa melanjutkan mimpimu. Caranya Jangan bergerak dari posisi tidur terakhirmu dan cobalah tidur kembali, maka kamu tidak akan terputus dari “jalan cerita” mimpimu sebelumnya.
13 | Saat tertidur, kamu bisa bermimpi berkali-kali
Saat tertidur, kamu bisa bermimpi berkali dengan tema yang berbeda beda. Orang dewasa cenderung lebih banyak bermimpi dibandingkan anak-anak. Normalnya, dalam semalam orang dewasa bermimpi sebanyak 5-7 kali. akan tetapi, kita tidak bisa mengingat semuanya secara detail seperti pada poin sebelumnya. Dan kamu hanya bisa mengingat sekitar 23% dari mimpi-mimpimu saja.
14 | Mimpi pria dan wanita memiliki beberapa perbedaan
Sekitar 70%, karakter yang muncul dalam mimpi seorang pria adalah pria lainnya. Sedangkan mimpi wanita berisi jumlah karakter yang seimbang antara pria dan wanita.
15 | Mimpi anak-anak cenderung lebih singkat dari mimpi orang dewasa
Anak-anak biasanya mengalami mimpi yang lebih singkat dari orang dewasa dan sekitar 40% dari mimpi anak-anak adalah mimpi buruk. dipercaya bahwa hal ini disebabkan karena mimpi berfungsi sebagai bentuk mekanisme coping, yaitu cara seseorang untuk menghadapi stres atau trauma.
16 | Mimpi buruk lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa
Anak-anak cenderung lebih sering mengalami mimpi buruk karena daya imajinasi pada anak-anak lebih kreatiff dan lagi fungsi kerja otak pada anak-anak secara umum bekerja lebih baik dari orang dewasa. Ditambah lagi, anak-anak sangat mudah merasa takut yang membuatnya terbawa sampai mimpi.
17 | Tidak semua orang melihat mimpi yang berwarna
Dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, jumlah orang melihat mimpi berwarna hanya sekitar 12%. Hal ini sebenarnya dipicu oleh keseringan melihat sesuatu dengan visualisasi hitam putih. Seperti halnya generasi pada zaman dahulu yang menonton menggunakan televisi monokrom cenderung lebih sering bermimpi dengan visualisasi hitam-putih dibanding mereka yang terbiasa menonton televisi berwarna.
18 | Kamu gak perlu takut sama yang namanya ketindihan
Dari survei yang telah dilakukan, kebanyakan orang yang mengalami ketindihan saat tidur merasakan ada makhluk lain yang hadir disekitar mereka
Ketindihan disebut juga Sleep paralysis alias kelumpuhan tidur sebenarnya adalah hal yang normal. Ketika tidur, saraf motorik tubuh kita memang dinonaktifkan agar kita tidak bisa begrgerak-gerak saat bermimpi. Tapi terkadang, kita kembali terbangun saat saraf tubuh kita telah dinonaktifkan. Karena gak bisa menggerakkan tubuh bagian otak bernama amygdala bereaksi dan timbullah halusinasi yang menakutkan.
19 | Semakin dingin ruangan, kecenderungan mengalami mimpi buruk semakin besar
Suhu ruangan sangat mempengaruhi mekanisme jalannya mimpi seseorang, yang kemudian mempengaruhi fungsi kerja otak yang mengatur jalan cerita mimpi kita.
Nah, gimana menurut kamu? fakta-fakta tentang mimpi itu menarik kan?. Kamu juga tak perlu takut sama yang namanya ketindihan. Atau mungkin kamu tertarik sama yang namanya Lucid Dreaming? whatever it is, have a nice dream!1!1!1!
><><
- liveyourlife - 
Need to be skeptical if happen to be using an absolutely free
violin educational. If you’re like most internet marketers,
you likely quit, thinking it wasn’t a good option for you. http://theweddingpro.Co.uk/page10.php
SukaDisukai oleh 1 orang